Sekitar 50-an mahasiswa melakukan aksi demo hari Anti Korupsi dengan memalang pintu masuk Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen), Perumnas III Waena, Jumat (9/12) pagi. Akibat dipalangnya pintu masuk kampus, hampir 1000-an mahasiswa tidak dapat melakukan perkuliahan dan ujian semester akhir hari ini.
Dosen Fisip Drs SP Morin yang datang untuk melakukan negosiasi dibukanya palang pintu masuk ditolak pendemo. "Siapa yang izinkan kamu demo di sini, siapa," ujarnya lantang. Namun apapun kata-kata yang keluar dari mulut dosen tersebut tak sedikit pun didengar mahasiswa. "Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa," teriak seorang mahasiswa yang berorasi.
Purek III Uncen, Paul Homers yang juga datang langsung membuka pagar, sambil meminta mahasiswa diam. Namun, saat pagar dibuka datang salah satu pejabat di Kantor Uncen bernama Max Karet datang dan marah. Tak hanya itu saja, ia langsung menonjok seorang mahasiswa bernama Herman Syuvi yang usai berorasi dan tepat mengenai wajah mahasiswa tersebut.
Ia pun langsung naik mobil dinas kijang toyota DS. 5120 AB dan sengaja menginjak gas dan seperti mau menabrak kerumunan mahasiswa yang berdemo. Akibat pemukulan yang dilakukan di hadapan puluhan mahasiswa yang melakukan aksi demo itu, membuat mahasiswa mengamuk.
Mereka melempar dan memukul mobilnya dengan bernomor polisi berplat merah DS. 5120 AB akibatnya suasanya tegang terjadi hingga pukul 10.10 WIT. Dari pantauan SP, kerumunan mahasiswa masih terjadi dan tersinggung akibat pemukulan yang dilakukan oknum pejabat tersebut.[154]
Sumber : suarapembaruan.com
Posting Komentar