Tidak lengkap rasanya makan tanpa kehadiran makanan kering, seperti kerupuk. Makanan pendamping ataupun camilan yang rasanya renyah dan gurih ini, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual makan sehari-hari masyarakat Indonesia. Hampir setiap jenis makanan terasa lebih nikmat bila dikonsumsi bersama kerupuk.
Indonesia sering disebut sebagai surganya kerupuk. Dengan kekayaan alam yang sangat berlimpah di seluruh pelosok negeri, hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki kerupuk khas yang menjadi ikon kuliner di daerah tersebut, karena penganan yang familiar di tengah masyarakat. Sebut saja kerupuk kemplang (Sum Sel), kerupuk balado (Sum Bar), kerupuk lada (Jawa Barat), kerupuk kulit, dan kerupuk gendar. Dengan ratusan jenis kerupuk yang ada di Indonesia, kerupuk pun menjadi salah satu bukti dari kekayaan tradisi kuliner Indonesia.
Diantara berbagai kerupuk yang ada, terdapat dua jenis kerupuk yang paling sering ditemui dan paling digemari masyarakat Indonesia yaitu kerupuk udang dan kerupuk keriting. Qtela sebagai salah satu merek makanan ringan produksi PT Indofood Fritolay Makmur, meluncurkan produk terbarunya, Qtela Kerupuk. Brand Manager Qtela, Sandi Wijono mengatakan, demi memuaskan selera masyarakat pecinta kerupuk, kini Qtela mempersembahkan Qtela Kerupuk dalam dua varian terbaru yaitu Qtela Kerupuk Udang dan Qtela Kerupuk Keriting.
“Dengan hadirnya Qtela Kerupuk ini, kami ingin memberikan alternatif baru dalam menikmati kerupuk, yaitu sebagai penganan praktis dan lezat yang menemani kedinamisan gaya hidup generasi muda yang sangat menghargai waktu berkumpul dengan keluarga maupun teman-teman terdekatnya,” ucapnya pada acara interaktif bertajuk Qtela Kerupuk: Kerupuk Untuk Semua di Jakarta, baru-baru ini.
Kedua varian ini diproses secara higienis dan modern berdasarkan standar mutu dan keamanan pangan ISO 22000 dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas. Citarasanya yang khas sesuai dengan selera Indonesia. Qtela menawarkan pilihan baru dalam menikmati kerupuk yang praktis dan lezat sehingga dapat menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan. Kudapan sederhana yang renyah, nikmat dan gurih ini sangat pas untuk menjadi pendamping berbagai menu makanan atau menjadi makanan ringan yang menemani waktu santai. "Untuk proses riset, kita memperhatikan bahwa mulai dari warung di kaki lima hingga hotel berbintang pasti menyediakan kerupuk. Kita ingin menjadi bagian dari budaya makan itu. Qtela ingin menjadi merk snack tradisional yang modern,” ungkap Sandi.
Sementara, Chef Ragil menjelaskan selama ini kerupuk hanya dikenal sebagai pendamping makanan utama. Namun dengan hadirnya Qtela Kerupuk membuat kerupuk juga cocok disantap sebagai camilan yang bisa dinikmati bersama siapa saja sehingga momen berkumpul menjadi lebih seru. Ia pun menampilkan dua kreasi menu yang penuh kejutan yaitu Qtela Kerupuk Udang Dendeng Balado dan Qtela Kerupuk Keriting Salad Apel yang seluruhnya disajikan menggunakan Qtela Kerupuk Udang dan Qtela Kerupuk Keriting. Dengan bahan dasar yang mudah dijumpai dan teknik pengolahan yang mudah dipraktekkan, diharapkan kedua resep ini dapat menjadi inspirasi lezat dalam menikmati Qtela Kerupuk sebagai camilan di saat santai maupun berkumpul.
Resep ini juga sangat mudah untuk dipraktekkan anak muda. Dengan diluncurkannya Qtela Kerupuk, masyarakat Indonesia terutama anak muda dapat menjadikan Qtela Kerupuk sebagai kudapan favorit. Menyusul sukses Qtela sebelumnya, kehadiran Qtela Singkong dan Qtela Tempe juga telah mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia. Qtela Kerupuk Udang memiliki berat 35 gram dengan harga Rp 5.000 dan Qtela Kerupuk Keriting memiliki berat 18 gram dengan harga Rp 2.000. Jadi, kapan pun dan di mana pun berkumpul, Qtela dapat dinikmati untuk menambah keseruan di tengah momen kebersamaan
Sumber : suarapembaruan.com
Posting Komentar