Selamat datang di Flores Island

Badai Narelle Padamkan Listrik di NTT

Minggu, 13 Januari 20130 komentar

Badai Badai Siklon Tropis Narelle berupa hujan deras disertai angin kencang  menghantam sejumlah wilayah kabupaten/Kota se - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan listrik padam. Banyak pohon yang tumbang dan merusak instalasi listrik sehingga jaringan Pembangkit Listrik Negara (PLN) tidak bisa memasokan arus listrik  kepada pelanggan.  

General Manager PLN Wilayah NTT, Richard Safkaur, kepada SP di Kupang Sabtu (12/1) mengatakan, permohonan maaf kepada para pelanggan listrik di sejumlah kabupaten wilayah di NTT yang mengalami pemadaman listrik.   

“Saya menyampaikan permohonan maaf melalui teman-teman wartawan, sebab saya selaku General Manager  PLN Wilayah NTT seharusnya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan dan masyarakat pada umumnya bila mengalami kejadian listrik padam dalam beberapa hari terakhir ini. Kejadian padam tiba-tiba  ini  akibat adanya kondisi alam tidak bersahabat  yang terjadi di Kota Kupang dan sejumlah kabupaten di wilayah itu,” kata Richard Safkaur.  

Richard Safkaur menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir ini, manajemen PLN Wilayah NTT telah menerima laporan dari unit-unit pelayanan PLN di kabupaten bahwa listrik padam akibat tiupan angin cukup kencang. Banyak instalasi listrik hancur  tertimpa pohon yang tumbang, sehingga memadamkan listrik harus terjadi.  

Kejadian yang paling parah, lanjut Richard Safkaur, adalah PLN Rayon Kalabahi. Badai menumbangkan pohon-pohon yang memutuskan jaringan tegangan menengah (JTM), menghancurkan trafo, dan merobohkan tower komunikasi radio yang menyulitkan koordinasi dan komunikasi menggunakan radio daerah itu.  

Kejadian pohon tumbang  itu yang memadamkan listrik juga terjadi di Kabupaten Flores Timur daratan, dan Pulau Adonara. Di Kabupaten Manggarai, angin merobohkan tiga jaringan JTM yang memutus suplai arus listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) Ulumbu ke Kota Ruteng dan Kabupaten Manggarai Timur.  

“Di Kabupaten Flores Timur, pohon kelapa tumbang di Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri, pada 9 -10 Januari 2013, dan baru berhasil diperbaiki Jumat, (11/1) sore,” tambah Safkaur.  

Mantan GM PLN Cabang Sorong, Papua, ini mengaku sudah memerintahkan kepada semua pimpinan PLN Rayon di semua daerah di NTT agar bekerja maksimal untuk segera memulihkan kembali listrik yang padam.   Namun, Richard Safkaur  juga memohon pengertian dari masyarakat bila proses pemulihan listrik yang padam berjalan agak lama. 

“Saya juga minta pengertian dari masyarakat kalau listrik lambat menyala kembali, karena teman-teman saya PLN di kabupaten-kabupaten tidak bekerja sendiri, tetapi melibatkan pihak lain juga,” pinta Safkaur.  

Menurut Richard Safkaur, petugas PLN di lapangan harus mengecek sumber penyebab listrik padam yang kadangkala terletak jauh dari pemukiman. Kalau pohon-pohon besar yang  tumbang, teman-teman dibantu oleh pihak ketiga yang membantu memotong pohon, mendirikan kembali tiang, lalu menyambung kembali kabel listrik yang putus, jelas Richard Safkaur. (Yos).

sumber : suarapembaruan.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Ebed Allan Derosary - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger