Selamat datang di Flores Island

Yie Gae Tjie; Memperkenalkan Bola Kemanusiaan ( Bagian II )

Jumat, 25 Oktober 20130 komentar


Berbentuk bulat dengan diameter  10 sampai 15 centimeter,bola yang terbuat dari daun lontar (koli) yang dianyam berbentul bulat kecil dan dilapisi  terus hingga menjadi gumpalan sesuai diameter yang diinginkan, menjadikan Bola Kemanusian terlihat menarik.Bagain dalam tidak berongga lazimnya bola kaki lainnya.”Pertama dinamakan bola flores tetapi tidak terkenal.akhirnya diganti namanya menjadi Bola Kemanusiaan “ ujar Yie Gae Tjie,pencetus permainan ini.

Bola kemanusiaan dimainkan oleh dua kelompok dengan masing – masing team beranggotakan 7 pemain.Tinggi gawang satu meter,sedangkan lebar gawang untuk orang dewasa 3 meter dan anak – anak 2,5 meter. Bil dilihat,permainannya hampir mirip dengan futsal,cuma ada beberapa aturan yang terlihat berbeda.Dalam bermain bola kemanusiaan, pemain dilarang untuk menendasng,menyikut,mendorong dan menjatuhkan lawan. Kata – kata kasar,umpatan atau makian pun tak boleh keluar dari mulut pemain selama permainan berlangsung.” Jika pemain salah satu team melanggar aturan,maka team  lawan mendapat tambahan satu point.Harus dimainkan secara santun “ tambah pria yang sering disapa dengan Baba Ice.

Bola Kemanusiaan juga sering disebut bola Jokowi  singkatan dari jenis olahraga kemanusaian orang-orang berjiwa indah.Disebut juga bolaJokowi,jelas Baba Ice,karena setelah menciptakan gol pemain harus berteriak “ Jokowi “. Jamie Robertson, seorang warga Negara Australia beserta istrinya Katherine Robertson,menurut Baba Ice,telah memesan bola kemanusiaan Flores sebanyak 3000 buah dan membawanya ke Australia. Permainan ini diajarkan pada anak – anak di negeri kanguru tersebut dan mereka senang memainkannya.Tiga hari lalu (16/08/2013) datang dua warga negara Ceko mau belajar main bola ini.” Di bulan November nanti akan ada tujuh belas  orang dari Spanyol yang datang dan belajar main bola kemanusiaan “ beber Yie Gae Tjie.
Lebih jauh,suami dari Indri  Yuli Astuti ini menyebutkan, permainan ini sudah diperkenalkan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Malang, Surabaya, Semarang,Denpasar, Kupang dan lainnya. Masyarakat, khusunya anak – anak sangat antusias bermain bola Jokowi, jelas Baba Ice lce.

Bola Kemanusiaan Flores atau bola Jokowi semakin dikenal di luar negeri.Ketika berada di Jawa, ada seorang wartawan dari Malaysia yang mengajak ke Malaysia dan akan dipertemukan dengan menteri disana.” Saya tidak mau,nanti mereka klaim permainan  bola kemanusiaan milik mereka “ tambah ayah dua anak ini. Kalau di dalam negeri tidak terkenal, tukas Yie Gae Tjie,mungkin nanti bola Jokowi terkenal di Australia.

Sejak bermain bola Jokowi, banyak perubahan yang dirasakan oleh anak – anak.Yang dulunya malas jadi rajin bekerja.Mereka juga terlihat aktif. “ Sering ada ibu - ibu yang datang dan mengucapkan terima kasih karena anaknya mengalami perbaikan perilaku, sebut Baba Ice. “ Kita membentuk orang – orang agar jangan main – main waktu bermain “ tegasnya menutup pembicaraan. .Selesai . ( Ebed )
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Ebed Allan Derosary - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger