+bersama+staff+kantor+meteorologi+Waioti,Maumere.jpg)
Beberapa minggu
terakhir wilayah kabupaten Sikka dilanda angin kencang. Hampir di setiap hari
baik siang maupun malam hari angin kencang selalu berhembus. Tiupan angin
kencang tersebut sangat berpengaruh terhadap kecepatan pacu kendaraan roda dua.
Pengemudi harus memperlambat kendaraan bila tak ingin terjatuh. Banyaknya pohon
di sepanjang jalan juga mengancam pengendara akibat dahannya yang mudah patah.
Masyarakat
Diminta Waspada
Pande Putu, pegawai
kantor Stasiun Metereologi Kelas III Waioti, Maumere yang ditemui
Floresbangkit.com di kantornya di Jl. Angkasa yang berada dalam komplek bandara
Frans Seda, Sabtu, (21/09/2013) menuturkan bahwa angin yang melanda kota
Maumere dan wilayah kabupaten Sikka bertiup dari barat daya dengan kecepatan berkisar antar 5 hingga 10
Knot ( knot = 2 kali kilometer per jam). “ Siang hari kecepatan angin antara 7
sampai 10 knot perjam “ ujar Pande. Menurut Pande, kecepatan angin masih berada
dalam status waspada. Bila kecepatan berada diatas 10 knot, menurut Pande, akan
berpengaruh terhadap tinggi gelombang sedangkan 20 knot bisa mengganggu penerbangan. Tinggi gelombang laut rata – rata
mencapai 0,5 meter di wilayah pesisir dan tengah laut 0,75 hingga 1,25 meter. “
Masih belum berpengaruh terhadap pelayaran “ sebut Pande. Dikatakan Pande, bila
tinggi gelombang mencapai 1,5 hingga 2 meter akan berpengaruh bagi nelayan yang
melaut menggunakan perahu atau kapal ukuran kecil. Untuk kapal feri dan kapal
sejenis lainnya pelayarannya terganggu ketika tinggi gelombang mencapai 2 hingga
3,5 meter.
Memberi
Informasi
Kantor metereologi di Maumere
hanya memantau kecepatan angin saja (Metereologi ) , tapi bila masayarakat
membutuhkan data tentang iklim dan cuaca ( Klimatologi dan Geofisika) dan gempa akan
dilayani juga, sebut Pande. “ Kami akan telepon ke kantor di Kupang dan
menanyakan data yang diminta “ beber Pande. Untuk wilayah propinsi NTT, cuma di
Kupang saja yang lengkap peralatannya untuk memantau. Informasi metereologi rutin
diberikan kepada ATC ( Air Trafic Control ) di bandara Frans Seda setiap jam.
Selain itu, kami akan berikan juga data lainnya kepada ASDP, SAR, BNPB,
kepolisian maupun kantor Bupati. “ Kami sampaikan melalui sms kepada pihak yang
membutuhkan terlebih terkait dengan gempa yang berpotensi terjadinya tsunami “
kata Pande. ( Ebed )
Ebed de Rosary : wartawan media online floresbangkit.com
Posting Komentar