
Ratusan kader Partai
Golkar tingkat desa atau kelurahan ,kecamatan serta para calon legislatif DPRD
II Kabupaten Sikka dan DPRD I NTT asal
Sikka memenuhi kantor DPD II Partai Golkar kabupaten Sikka di Jalan Wairklau,
Maumere. Pertemuan yang diadakan, Kamis (31/10/2013) terkait Konsolidasi Partai Golkar Kabupaten
Sikka dalam rangka mengahadapi pemilu legislatif tahun 2014 mendatang. Rapat
yang dihadiri anggota DPR RI partai Golkar dari daerah pemilihan NTT 1,
Melchias Markus Mekeng ini membahas berbagai strategi dan langkah yang akan
dilakukan partai ini dalam rentang waktu 5 bulan ke depan.
Empat
Sukses
Rafael Raga, SP ketua
DPD II partai Golkar kabupaten Sikka memaparkan 4 sukses yang menjadi arah
perjuangan partai Golkar. Sukses pertama sebut Rafael,adalah reorganisasi dimana
Golkar melakukan penataan kembali kepengurusan hingga tingkat desa. “ Kita
butuh orang – orang yang siap bekerja memenangkan partai dan memperjuangkan
aspirasi masyarakat “ kata ketua DPRD Sikka ini. Sukses kedua kaderisasi, sedangkan sukses ketiga pemilu. Partai
Golkar sebut Rafael sedang berjuang
meraih sukses ketiga ini. “ Mari bersama kita rapatkan barisan dan kerja keras
agar Golkar bisa merebut posisi puncak lagi “ pintanya. Dikatakan Rafael,
sukses ke empat yaitu sukses pembangunan sudah dan selalu menjadi komitmen dan
perjuangan partai Golkar lewat kader – kadernya di legislatif dan pemerintahan.
Hendro Alex Bapa, calon legislatif DPRD
I NTT, meminta para caleg untuk bekerja keras dan jangan asal klaim sudah
mengantongi sekian suara. “ Harap di ingat, pemilih sekarang merupakan pemilih
cerdas “ tambah Hendro.
Karya
Nyata
Kalau padi sudah
menguning kita harus siap memanennya karena kita yang menanam, menyirami,
memupuk dan merawatnya. Hal ini ditegaskan Mekeng dalam sambutannya di hadapan
para peserta yang memenuhi aula kantor Golkar Sikka dan tenda di halaman
samping kantor. Pantauan FBC, sejak pukul 10.00 wita, para kader mulai berdatangan
dengan mengenakan kemeja kuning Golkar. Bagi Mekeng, dirinya mencantumkan
keberhasilan yang diperbuatnya di balihonya bukan sekdar menyombongkan diri
tapi untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat dan para caleg. “ Kita
tidak boleh mengklaim sesuatu yang tidak kita kerjakan. Hal ini juga menjadi
penting agar para caleg jangan cuma janji saja tetapi berbuat karya nyata
ketika dipercaya rakyat duduk di lembaga legislatif “ sebutnya. Mekeng menerangkan, kalau dirinya
tidak menulisnya, nanti orang lain akan mengklaimnya dan masyarakat tidak tahu
apa yang sudah saya kerjakan. Mekeng juga menghimbau para caleg kalau tidak
terpilih jangan pindah partai tetapi harus bekerja keras lagi agar nanti bisa
terpilih. “ Jangan berpikir tidak menanam tapi bisa panen “ kritiknya. Bagi
Mekeng, partai Golkar sudah tahan uji. Walau dikritik dan dicaci maki ,Golkar
di Pemilu tahun 1999 berada di urutan kedua dan 2004 menempati posisi pertama.
“ Ada orang yang mengaku tokoh reformasi tapi partainya tidak pernah masuk tiga
besar “ tutur mantan ketua Banggar ini. Putra Sikka ini berpesan agar para
caleg harus punya komitmen untuk memperjuangkan kampung halamannya jika
dipercaya masyarakat. ( Ebed )
Ebed de Rosary : wartawan media online floresbangkit.com
Posting Komentar