
Ribuan umat katolik di
kabupaten Sikka, Minggu (13/10/2013) memadati taman ziarah Wisung Fatima Lela.
Hampir setiap tahun, tepatnya tanggal 13 oktober, digelar perayaan ekaristi di
tempat ziarah ini untuk mengenang penampakan Bunda Maria di Fatima. Pagar bambu
di sepanjang jalan di desa Lela dihiasi dengan janur dan warna – warni bendera.
Perarakan
Patung
Uskup Maumere, Mgr.Kherubiem Parera,SVD
yang memimpin perayaan ekaristi, dalam
kata pembukaan menyebutkan; 13 Oktober, 96 tahun lalu Bunda Maria menampakan
diriNya di Fatima. ‘ Ziarah kita hari ini, kita memohon keikutsertaan Bunda
Maria dalam sinode yang akan digelar Keuskupan Maumere tanggal 20 sampai 25
Oktober nanti. Kita memohon agar sinode dapat dimulai dengan baik dan boleh
berlangsung dalam suasana aman dan kondusif serta membuahkan hasil yang baik “
kata Uskup Kherubiem. Pantauan FBC, sejak pukul 13.00 wita, ribuan umat Katolik
dari berbagai paroki di wilayah Keuskupan Maumere mulai berdatangan ke Lela
menggunakan sepeda motor, angkutan kota, pick up hingga truk. Tepat pukul 14.
00 wita, perarakan patung dimulai, Patung diarak dari gereja Lela menuju tempat
ziarah yang berjarak ± 300 meter ke arah selatan (pantai). Selama perarakan
berlangsung, ribuan umat berjalan kaki sambil mendaraskan doa dan mendendangkan
kidung rohani. Dalam memimpin perayaan ekaristi, Uskup Maumerte didampingi 16
imam selebran.
Meneguhkan
Iman
Gabriel Ola, seorang
peziarah dari Kangae menuturkan, dua hari minggu ini lewat gereja diberikan
pengumuman digelarnya perayaan ekaristi di tempat ziarah ini. Gabriel
menyebutkan, dia bersama keluarga besarnya setiap tahun selalu menyempatkan
diri mengikuti kegiatan ini. “ Kami percaya, kasih Bunda menyertai kami
sekeluarga untuk itu kami datang memohon dan merayakan ekaristi disini “ ujar
Gabriel. Hal serupa juga disampaikan Sisilia Irimide, pengurus Legio Maria dari
Nelle yang datang bersama rombongan Legio Maria. “ Kami tiap tahun kesini buat
berdoa dan memohon. Kami harap Bunda maria bisa meneguhkan iman kami dan menyertai
ziarah hidup kami di dunia “ sebut Sisilia. Tak cuma orang tua, anak muda
hingga usia sekolah dasar banyak terlihat. Tidak disiapkan bangku di taman
ziarah ini. Umat duduk di tanah, rumput dan di jalan semen di sekeliling taman
doa. Perayaan ekaristi dimeriahkan oleh koor dan tarian pengiring dari siswa -
siswi SMA Yohanes Paulus II Maumere. Tampak hadir di deretan selebran Bupati
Sikka, Drs.Yoseph Ansar Rera, Wakil Bupati Sikka,Drs. Paolus Nong Susar, sesepuh
dan mantan bupati Sikka, Daniel Woda Pale beserta isteri masing – masing. Sebelum
berkat penutup, Bupati dan Wabup memanjatkan doa penyerahan kepada Bunda Maria.
Umat yang hadir berombongan dari setiap paroki dan stasi terlihat membawa papan
nama dan juga lambang Kombas (Komunitas Basis) mereka. ( Ebed )


Posting Komentar