
Menyongsong hari kesehatan nasional ke - 49 yang jatuh tanggal 12 November 2013, RSUD dr.TC Hillers Maumere mengadakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan. Dokter Asep Purnama, dokter spesialis penyakit dalam yang ditemui floresbangkit.com di area parker RSUD dr.TC Hillers Maumere, Sabtu (09/11/2013) menuturkan moment yang ada dimanfaatkan dengan memberikan penyadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan.
Pada tanggal 12 November 1964, peristiwa penyemprotan nyamuk malaria secara simbolis dilakukan oleh Bung Karno selaku Presiden RI di desa Kalasan, sekitar 10 km di sebelah timur kota Yogyakarta. ” Peristiwa itu kemudian dikenal sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN), yang setiap tahun terus menerus diperingati sampai sekarang. Sejak itu, HKN dijadikan momentum untuk melakukan pendidikan atau penyuluhan kesehatan kepada masyarakat ” ujar Asep.
Aksi Nyata
Dalam rangka menerapkan ” marketing kesehatan ” yang selalu dibahasakannya, dokter Asep menyediakan tiga papan informasi yang menyajikan foto – foto mengenai penderita diabetes di areal parkir RSUD dr TC hillers. ” Diabetes merupakan penyakit turunan. Pencegahannya bisa dilakukan dengan membatasi konsumsi makanan berkarbohidrat tinggi dan rajin berolahraga ” pesan Asep. Disaksikan floresbangkit.com, dokter Asep terlihat sibuk menjelaskan penyakit diabetes kepada para pengunjung. ” Foto ini merupakan penderita diabetes yang ada di Flores ” beber Asep. Penderita diabetes membuat keluarga mengalami kerepotan karena harus merawatnya. Ketika disinggung mengenai banyaknya penderita diabetes di kabupaten Flores Timur, Asep mengatakan ada dua hal yang menjadi penyebabnya. “ Selain tidak ada dokter spesialis, kurangnya kepedulian pemerintah dan semua elemen masyarakat ikut memberi andil membengkaknya penderita diabetes “ kata Asep.
Manager PT. Askes Maumere, Hilarius E Naja yang ditemui FBC di lokasi kegiatan mengapresiasi langkah yang dilakukan dokter asep dan pihak RSUD dr.TC Hillers. “ Kegiatan ini sangat efektif dan mebutuhkan waktu lama. Tetapi kalau tidak dimulai maka penderita semakin banyak.Untuk itu perlu dilakukan pencegahan “ sebut Hilarius. Disampaikan Hilarius, PT. Askes juga melakukan kegiatan mengedukasi peserta Askes baik yang aktif maupun pension yang menderita penyakit dibetes mellitus dan hipertensi. PT. Askes juga membentuk 18 klub dan gencar melakukan penyadaran.
Dari data yang didapat sebut Hilarius, jumlah penyakit dibates di Sikka sebanyak 576 orang sedangkan hipertensi diderita 464 orang. Baik dokter asep maupun Hilarius berharap agar tiap tahun angka penderita diabetes perlu ditekan. “ Untuk itu perlu ada aksi nyata yang harus dilakukan oleh pemerintah maupun lembaga lainnya yang ada di masyarakat dalam memerangi diabetes “ harap Asep. ( Ebed )
Blogg : derosaryebed.blogspot.com dan ebedallanderosary.blogspot.com
Posting Komentar