
Pengungsi Rokatenda
yang menempati lokasi pengungsian di kantor bupati Sikka lama yang terletak di jalan Achmad Yani,Maumere,Jumat
(23/08/2013), meninggalkan lokasi pengungsian.Sebanyak 50 kepala keluarga yang
datang secara pribadi ke lokasi pengungsian ini terlihat bertahap meninggalkan
lokasi pengungsian.Pantauan Flores Bangkit,di lokasi terlihat para pengungsi
mengangkut barang – barang mereka menggunakan sepeda motor,angkutan kota dan
juga truk.
Petugas Call Center
pengungsi Rokatenda yang dihubungi FBC
via telepon membenarkan hal ini.” Mereka pengungsi lama,bukan yang mengungsi
tanggal 11 Agustus (2013) lalu “ ujar petugas tersebut. Menurut petugas
tersebut,50 KK tersebut merupakan
pengungsi yang sejak bulan Oktober tahun 2012 sudah diungsikan dan menempati
beberapa lokasi pengungsian yang telah disiapkan di kabupaten Sikka dan
Kabupaten Ende.Ada juga yang tinggal di rumah sanak keluaraga mereka di
kabupaten Sikka. Menurut petugas tersebut,mereka dikembalikan ke tempat
pengungsian semula supaya data pengungsi tidak rancu dan valid.Mereka juga
sudah dan selalu diberikan bantuan dan fasilitas lainnya.” Biar lokasi
pengungsian di bekas kantor bupati Sikka ditempati pengungsi yang baru “ tambah
petugas dari kantor Badan Penanggulangan
Bencana Daerah.
Lemahnya pengawasan dan
minimnya tenaga yang mengawasi membuat mereka bisa datang dan menempati lokasi
pengungsian baru tersebut.Kebanyakan mereka datang ke lokasi pengungsian sendirian
atau satu keluarga semenjak evakuasi dilakukan.Ada juga yang dijemput keluarga
mereka yang sebelumnya menempati lokasi ini. Rata – rata mereka tidak mendaftar
ke posko pengungsian. ( Ebed / media : floresbangkit.com)
Posting Komentar