Dalam rangka menyambut
sail komodo 2013 yang puncaknya di Labuan Bajo bulan September 2013,pemerintah
kabupaten Sikka sudah mempersiapkan acara penyambuatn dan 10 destinasi wisata
yang akan dikunjungi sailer (pengunjung,wisatawan asing).Hal ini disampaikan
Yohanes Rana,Spd, Kepala dinas Pariwisata,Kabupaten Sikka kepada Floresbangkit
yang menemuinya di kantor Jumat (23/08/2013).

Peserta Sail
Komodo,sesuai jadwal yang diterbitkan panitia akan mengunjungi kabupaten Sikka
tanggal 24 hingga 27 Agustus 2013. Tapi,berkaca dari kedatangan peserta gelombang pertama,lama
waktu menetap para sailer tidak bisa
ditentukan.” Kadang ada yang cuma dua hari sudah berangkat ke tempat lain.Kami
tidak bisa memaksa ikut jadwal yang dibuat “ ujar Yohanes.
10 Destinasi Ditawarkan
Pemerintah kabupaten
Sikka menurut Yohanes,telah menyiapkan 10 tempat yang akan dikunjugi para
wisatawan mancanegara.Peserta sail komodo diajak mengunjungi Sanggar Budaya Bliran Sina,Watublapi,menikmati
pemandangan bawah laut teluk Maumere yang terbentang dari Waiara sampai
Wairterang dan pantai pasir putih di pulau Pangabatang,Sailers juga ditawarkan
mengunjungi patung Bunda Maria Segala Bangsa di Nilo,dan museum Blehun Blewuk
di Ledalero.Selain itu para sailer diajak melihat benda-benda peninggalan
kerajaan Sikka di kelurahan Kota Uneng,Gereja Tua di Sikka,perahu tembaga Jong
Dobo,menatap keindahan pantai Koka dan air terjun Murusobe di Tanawawo serta
pemandangan di Hokor kecamatan Bola.
Para sailer beber
Yohanes,akan dibagi dalam 3 kelompok untuk mengunjungi 10 destinasi yang
ditawarkanSelain itu,tambah Rana,di
lokasi Sea World akan digelar pentas seni budaya selama dua hari,Sabtu
(24/08/2013) dan Minggu (24/08/2013).Kadis Pariwisata ini menyesalkan sikap
panitia Sail Komodo 2013 dan pemerintah daerah propinsi NTT yang lemah.” Koordinasi
lemah untuk meyakinkan turis agar mengunjungi destinasi wisata yang ditawarkan
dan sudah jauh-jauh hari diagendakan “
tegas Yohanes. ( Ebed )
Posting Komentar