Selamat datang di Flores Island

Sinode Keuskupan Maumere : Uskup Kherubim : Bersama, Bekerja Membangun Gereja

Sabtu, 02 November 20130 komentar


Sinode Keuskupan Maumere yang digelar sejak tanggal 20 oktober 2013, hari ini Jumad (25/10/2013) akan berakhir. Dalam pernyataan akhir yang diterima FBC disebutkan Sinode Keuskupan Maumere yang diselenggarakan dalam bingkai Tahun Iman dimaknai sebagai jalan untuk menemukan kembali isi iman di tengah realitas konkret.

Dari Basis

Tuhan, Engkau saja yang membuat Sinode ini berjalan dengan benar dan sejati, demikian dikatakan uskup maumere,Mgr.Gerulfus Kherubim Pareira, SVD mengawali sambutannya di hadapan peserta Sinode dalam pleno yang membahas kesepakatan akhir peserta tentang finalisasi Renstra Pastoral. Menyapa peserta Sinode dengan sebutan Sinodus, Uskup membuat peserta tertawa mendengarnya. Uskup Kherubim menyebutkan, 3 pilar yakni awam, biarawan dan biarawati diperlukan untuk membangun gereja secara bersama. “ Apa yang sudah kita peroleh dan hasilkan dalam Sinode ini kita bawa pulang, bicara bersama,duduk bersama, berpikir bersama dan bersama bekerja untuk membangun gereja “ pinta Uskup Kherubim. Kita  harus melihat tolak ukur kita dari basis, membangun dari basis. Peran utama tentu para imam, sebut Uskup Kherubim. Apakah kita sudah berbuat melayani umat dengan lebih baik dan membuat mereka bertumbuh dalam iman, tanya Uskup Maumere kepada para biarawan – biarawati peserta Sinode. “ Para biarawan – biarawati jangan cuma tinggal di kota saja tapi mulai berpikir untuk bekerja menjadi saksi Krtistus di luar kota Maumere. Ada banyak paroki yang membutuhkan pelayanan “ tegasnya. Pantauan FBC di lokasi Sinode, jumad (25/10/2013) peserta antusias dan terlihat bersemangat mengikuti sesi tanya jawab bersama Uskup Maumere yang dipandu ketua moderator Rm.Wilfrid Valance, Pr didampingi Sekertaris OC Rm.Ephivanus M.N.Rimo,Pr.

Tekad Peserta

Dalam paparan draft akhir yang dibacakan dan dibagikan ke setiap peserta disebutkan,gereja lokal berusia delapan tahun dengan jumlah umat Katolik 282.756 jiwa, 56.845 KK, yang tersebar di 35 Paroki, 2708 komunitas umat basis (KUB) banyak warganya berpendapatan rendah, bahkan air minum pun sulit diakses tetapi cenderung pesta pora dan tidak terlibat dalam kegiatan gereja. Keluarga berantakan akibat maraknya KDRT, lemahnya pendidikan nilai, tidak memiliki pemahaman politik kritis berhadapan dengan negara yang tidak peduli sementara kualitas fungsionaris pastoralnya lemah. Berpijak pada potret buram tersebut, peserta Sinode Keuskupan Maumere bertekad, melakukan upaya pemberdayaan fungsionaris pastoral, memberdayakan ekonomi umat dan warga, mengembangkan kesadaran politik kritis di kalangan umat dan warga. Selain itu juga,meningkatkan ketahanan keluarga – keluarga Katolik pada jaman ini, mengembangkan solidaritas Kristiani dan mengembagkan ketahanan umat dan warga menghadapai kecenderungan ke arah kesenangan dan pesta pora.

( Ebed / derosaryebed.blogspot.com)



Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Ebed Allan Derosary - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger