Selamat datang di Flores Island

Material Bekas Pengerjaan Jalan Ditimbun di Depan Rumah

Jumat, 25 Oktober 20130 komentar


Pengerjaan pelebaran jalan Negara trans Larantuka – Maumere sejak beberapa bulan ini gencar dilakukan. Di kecamatan Talibura,ujung timur kota Maumere beberapa bagian jalan sudah dilebarkan. Pantauan penulis di beberapa lokasi baik di desa Nebe maupun desa Bangkor, alat-alat berat sibuk menggerus tebing untuk memperlebar bahu jalan. Beberapa sisi jalan digerus dan diaspal. Pohon – pohon di beberapa titik jalan dirubuhkan memakai alat berat. Juga tampak pekerja lainnya mengerjakan saluran air (got) di kedua sisi jalan tersebut.
Beberapa warga yang ditemui floresbangkit.com di lokasi pengerjaan,Sabtu (10/08/2013) membenarkan bahwa sejak tiga bulan terakhir dilakukan pelebaran jalan.Warga secara sukarela merelakan tanaman nya ditebang dan tanah di halaman rumahnya diambil beberapa meter untuk dijadikan jalan.

Helena Farida, seorang petani asal desa Bangkor yang ditemui di rumahnya, Sabtu (10/08/2013) mengatakan bahwa pihak kontraktor hingga sekarang belum merapikan material bekas pengerjaan.Di depan rumahnya terlihat tanah dan bebatuan menumpuk hingga 50 cm. Juga tampak sebatang pohon besar tergeletak sehingga menyulitkan penghuni rumah keluar masuk rumahnya.” Saya pernah bilang ke kontraktor tetapi sampai sekarang mereka tidak merapikan sisa pengerjaan “ ujar Lena. Dia menyesalkan sikap pemerintah yang tidak mendengarkan keluhan yang disampaikan. “ Saya merelakan tanah saya 5 meter untuk pelebaran jalan ini tanpa ganti rugi “ tuturnya. Menurutnya,pengerjaan jalan ini dilakukan kontraktor lokal yang berkantor di Kabupaten Sikka. Dia berharap agar pemerintah atau kontraktor bisa secepatnya membersihkan sisa material yang berserakan di depan rumah dan pekarangan warga sehingga tidak mengganggu aktifitas pemilik rumah.

Kepala dinas PekerjaanUmum, Pertambangan dan Energi  kabupaten Sikka,Fred FK Djen yang ditemui floresbangkit.com di kantornya di Jl.Achmad Yani no 60,Maumere,Sel asa (27/08/2013) mengatakan bahwa kontraktor wajib membersihkannya.Fred menanyakan di lokasi mana pengerjaan tersebut biar nanti akan menyuruh kontraktor merapikannya. Ketika diberikan data dan diterangkan, Djen menjawab akan mengecek dan memberitahukan kepada kontraktor.” Nanti saya akan koordinasikan biar dibersihkan “ ujar Djen. Menurut Fred  masyarakat sudah merelakan tanahnya dipakai untuk pelebaran jalan sehingga pemerintah harus mengakomodir permintaan masyarakat.” Jangan mengganggu aktifitas warga “ sambung Fred. ( Ebed )


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Ebed Allan Derosary - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger