Pengungsi Rokatenda yang menempati lokasi pengungsian
di bekas kantor bupati Sikka di jalan Achmad Yani,Maumere sejak Selasa
(13/08/2013 ) mulai terserang penyakit. Dari data di posko kesehatan di lokasi
pengungsian, jumlah pengungsi sebanyak 1359 orang,dan totoal kunjungan 1529
kunjungan sejak tanggan 11 Agusutus hingga 01 Sepetember 2013.
Miran Sare, bidan
puskesmas Tuanggeo yang ditemui floresbangkit.com, Senin ( 02/09/2013 ) di tenda
posko kesehatan yang berada di lokasi
pengungsian mengatakan bahwa ada 9 orang anak menderita gizi buruk. “ Delapan
orang terkena di lokasi pengungsian dan seorang terkena sebelum mengungsi “
ujar Miran. Bagi yang menderita gizi buruk,tambah Miran diberikan makanan tambahan
seperti susu,telur,kacang hijau dan vitamin lainnya. “ Setiap hari petugas memantau
pemberian makanan tambahan tersebut bagi penderita dan seminggu sekali di check lagi “ sebut
Miran.Selain penderita gizi
buruk, 726 pengungsi menederita ISPA dan 232 terserang Mialgia (pegal – pegal
). Selain itu 155 pasien menderita Gastiritis (lambung) ,Dermatitis 41 pasien
,Diare 40 pasien ,Hipertensi 38 orang ,Vulnus ( luka – luka ) 33 orang dan
penyakit lainnya 17 orang pengungsi.
Ditambahkan Miran,stock
obat – obatan cukup tersedia di posko kesehatan. Selain itu pengungsi dlayani 9
orang dokter umum dibantu 40 tenaga kesehatan serta 170 relawan yang dibagi
dalam tiga shift waktu kerja.” Selama 24 jam ada petugas di posko yang siap
memberikan pelayanan kesehatan. Bila tidak bisa ditangani,maka pasien akan
dirujuk ke RSUD TC Hillers Maumere “ kata Miran. ( Ebed )
Posting Komentar