Selamat datang di Flores Island

Demo di DPRD Flotim, Guru Honorer Minta Testing CPNS Dibatalkan

Minggu, 10 November 20130 komentar


Guru honorer kategori dua ( K2 )  asal kabupaten Flores timur, Jumat ( 01/11/2013) memenuhi gedung dewan. Dalam demo yang berlangsung di gedung Bale Gelekat Lewotana yang terletak di Kelurahan Lokea tersebut, para guru mempersoalkan proses seleksi tenaga honorer K2 yang akan mengikuti testing CPNS Flores Timur. Para pendemo diterima berdialog dengan anggota dewan dan dihadiri kepala BKD Flores Timur. Hadir  juga pada kesempatan tersebut, ketua DPRD Flotim, Marius Payong Paty, wakil ketua DPRD Flotim, Anton Hadjon dan Theodorus Wungubelen serta 15 anggota dewan lainnya.

Dalam keterangan pers dan pernyataan sikap yang diterima floresbangkit.com di gedung DPRD Flotim, para guru honorer K2 mempersoalkan diakomodirnya 106 nama yang diduga bermasalah. “ Setelah kami melakukan “ uji petik “ lapangan atas data valid BKD Flotim, tenyata  kami menemukan beberapa persoalan yang tidak sesuai dengan edaran Menpan Nomor 05 tahun 2005 tentang pendataan tenaga honorer yang bekerja di lingkungan instansi pemerintah “ kata kordinator kelompok guru yang termarjin dari K2, Yoseph Buang Tukan, Sag. Dijelaskan Yoseph, ada 17 orang yang bekerja pada koperasi swasta dan ada 4 orang yang dititipkan oleh beberapa pejabat pada Dinas Perikanan dan Kelautan Flotim tetapi pada kenyataannya tidak honor pada dinas tersebut. Selain itu, tambah Yoseph, ada 2 orang tukang ojek, 2 orang ibu rumah tangga, dan dan 3 orang yang tidak mengajar. Juga ditemukan 4 orang yang tidak melalui proses pemberkasan, 12 orang bermasalah pada tanggal SK dan TMT dan guru dari sekolah swasta sebanyak 62 orang. Sebelumnya juga disebutkan Yoseph sudah terjadi permaslahan. Publikasi tenaga honor K2 tanggal 29 September 2013, yang ditandatangani Wakil Bupti Flotim,  Valens Tukan, masih ditemukan 21 orang yang bermasalah pada K1 yang  secara  hukum sudah final karena  SK PNS nya sudah diproses, oleh Kepala BKD Flotim masih diikutsertakan. Yoseph dan kelompok guru yang termarjin juga membeberkan, 4 orang K2 yang bermasalah , 2 orang tukang ojek, 33 orang yang tidak mengajar, dan ibu rumah tangga berjumlah 2 orang masih diakomodir. Ditambahkan kelompok guru tersebut, ada pendobelan nama, 4 nama siluman yang tidak melalui pemberkasan tahun 2010 diikutsertakan serta dihilangkannya beberapa nama K2 dari daftar.

Dalam pernyataan sikap dan dialog bersama anggota dewan dan kepala BKD, Kelompok Guru Honorer tersebut memnita kepada pemerintah untuk membatalkan testing CPNS bagi tenaga honor kategori dua (K2)  dan mendesak DPRD Flotim untuk membentuk Pansus. Para Guru meminta Bupati Flotim untuk menoindak tegas oknum BKD yang memanipulasi data. Selain itu, kepala BKN dan Menpan RI  diminta membatalkan tenaga honorer yang dinaytakan lukus tetapi tidak memenuhi persyaratan administrasi sesuai PP No.56 tahun 2012 pasal 6 A ayat 9.

Dialog yangdihadiri kepala BKD dan anggota dewan berakhir tanpa ada solusi penyelesaian yang komperhensif. Para pendemo berjanji akan melakukan aksi lanjutan jika apa yang menjadi tuntutan mereka tidak terpenuhi. ( Ebed )

Ebed de Rosary : wartawan media online  floresbangkit.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Ebed Allan Derosary - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger