Selamat datang di Flores Island

Hingga kini,Pasar Boru Belum Ditempati

Sabtu, 02 November 20130 komentar

Pasar Boru yang terletak di dusun Kampung Baru,desa Boru,Kecamatan Wulanggitang ,Kabupaten Flores Timur hingga hari ini (22/08/2013) belum juga ditempati pedagang.Sejak dibongkar dan dibangun sekitar bulan September             ( 2012 ) dan selesai dibangun sekitar bulan Maret (2013 ), pedagang masih berjualan di pasar darurat di pinggir jalan negara trans Larantuka-Maumere  dusun Riangwulu,desa Boru.
Mikel Liwu, warga desa Boru dan kepala desa Boru, Don Lewar yang  yang dihubungi floresbangkit.com via telepon dari Maumere,membenarkan hal ini.” Sekarang sudah banyak tumbuh rumput.Pasar bagian depan juga sudah banyak rusak “ ujar Mikel.Don Lewar,ketika ditanyai lebih jauh tentang kapan pasar dibangun dan selesai dibangun tidak bersedia memberikan memberikan informasi. “ saya cuma disuruh gotong royong kerja bakti bersihkan pasar saja “ sebut Don.Ketika ditanya lebih lanjut,Don mengatakan,akan menyiapkan datanya dulu.

Untuk diketahui, pasar Boru menjadi pasar yang ramai disebabkan letaknya yang strategis,perbatasan kabupaten Flores Timur dan kabupaten Sikka. Sejak tahun 80-an pasar ini ramai dikunjungi oleh pedagang dan pembeli di beberapa kecamatan sekitar di dua kabupaten ini.
Pantauan Flores Bangkit bulan Juli 2013 di lokasi pasar,terlihat dua buah gedung         ( los ) yang sudah selesai dibangun.Halaman sekitanya sudah penuh ditumbuhi rerumputan tinggi. Gedung bagian depan (gedung lama ) sudah mulai rusak.Plafon banyak yang hancur dan terkelupas tripleknya.Lantai semen penuh berlubag disana-sini.Dinding gedung juga penuh coretan dari cat.
Kepala dinas pendapatan,pengelolaan keuangan dan aset daerah (DPPKAD ), kabupaten Flores Timur,Ramly Bapalaot yang dihubungi via telepon mengatakan bahwa status pasar belum diserahkan ke DPPKAD dan masih ditangani dinas perindustrian dan perdagangan.


Berlarutnya penggunaan pasar Boru membuat pedagang setiap hari Senin ( hari pasar) masih berjualan di pasar sementara yang terbuat dari bambu dan kayu lainnya.Berada di pinggir jalan negara, membuat kendaraan yang melintas  lebih berhati-hati akibat banyak pengunjung yang hilir mudik. ( Ebed )
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Ebed Allan Derosary - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger