Pembangunan PLTGB ( pembangkit
listrik tenaga gas dan batubara ) di
Desa Sinar Hading,Kecamatan Lewolema,Kabupaten
tidak jadi terlaksana.Pihak PLN telah siap membangun pembangkit listrik tenaga
gas dan batubara ) di wilayah tersebut dan telah selesai melakukan survey serta studi kelayakan. Pembangunan terhenti dan
dibatalkan karena terkendala pembebasan lahan.Hal ini dikatakan Philipus
Fernandez, asisten manager pembangkit PLN Area Flores Bagian Timur yang ditemui
floresbangkit.com di kantornya,,kamis (15/08/2013). “ Pihak dari dinas kehutanan mengatakan
lahan tersebut merupakan lahan hutan lindung “ ujar Philipus. Ditambahkan
Philipus,ketika diminta menunjukan peta hutan lindung di kabupaten Flores
Timur,pihak dari dinas kehutanan tidak bisa memberikannya.
Hal yang sama juga disampaikan
oleh Yohanes Fonge,Manager Rayon Larantuka yang dihubungi Flores Bangkit Kamis
(22/08/2013) via telepon. Yohanes menerangkan bahwa PLTGB yang rencanya akan
dibangun berdaya 2 X 4 MW. Bila PLTGB jadi dibangun,maka cadangan daya
listrik semakin besar.
Dibatalkannya pembangunan
berdampak pada tersedianya daya listrik di kabupaten Flores Timur.Investor yang
mau berusaha pasti menanyakan tersedianya daya,apalagi usaha yang memakai daya
listrik besar.Pemda akan kehilangan banyak pendapatan. “ Tenga kerja tidak terserap, adanya PLTGB juga
menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar dan memberi pemasukan buat
pemerintah” kata Philipus. Hal ini juga disesalkan anggota DPRD
Flotim,Agustinus Payong Boli,SH yang dihubungi via telepon. “ Flotim butuh
investor ,untuk itu pemerintah harus membuka diri dan memberikan kemudahan investasi “ tutur
Agus Boli. Apalagi pendapatan asli daerah (PAD ) kabupaten Flores Timur
terbilang minim. “ PAD kita cuma menyumbang 5 persen bagi APBD “ ujar Michael
Fernandez,anggota DPRD Flotim.
( Ebed / derosaryebed.blogspot.com media online : www.floresbangkit.com)
Posting Komentar