Selamat datang di Flores Island

Mengusung Perubahan, CLC Mengajarkan Budidaya Hingga Pasca Panen

Sabtu, 30 November 20130 komentar


Hama dan penyakit yang menyerang kakao membuat produktifitas kakao di kabupaten Sikka menurun drastis. Hal ini diperparah dengan umur tanaman kako di atas 30 tahun yang dianggap sudah tidak produktif lagi. Harga jual yang rendah membuat petani kian terhimpit dalam lingkaran kemiskinan. Bernngkat dari hal ini,25 Maret 2013, sejumlah petani berinisiatif mendirikan Cocoa Learning Center (pusat pembelajaran kakao ) di desa Tebuk, kecamatan Nita, kabupaten Sikka. Sejumlah LSM ikut memberikan support.


Rujukan Petani

Setiap hari Sabtu petani kakao berkumpul di CLC guna berdiskusi membahas langkah – langkah yang akan dilakukan. Di kantor sederhana berdinding papan ini, ilmu tentang pertanian dan budidaya kakao ditularkan.” Di CLC petani kami ajarkan mengenai budidaya sampai pasca panen “ ujar Yosep Suyandi Benediktus, ketua CLC kepada floresbangkit.com ketika disambangi di lokasi (Sabtu, 16/11/2013). Budidaya kakao meliputi tanam baru, sambung samping dan juga sambung pucuk. Di CLC petani juga diajarkan membuat pupuk kompos, membuat wadah menjemur kakao, pengendalian hama penyakit, hingga memasarkan hasil kakao dengan harga yang wajar.” Pembentukan wadah ini cukup mempengaruhi petani. Ilmu petani itu ada di mata. Dengan adanya ini mereka jadi semangat “ tambah Yoseph.  Teori hanya 25 persen dan 75 persennya praktek, sebut anak muda yang dipercayai menahkodai CLC ini penuh semangat.
Pengajar di CLC Nita cukup mumpuni dan berpengalaman. Selain 6 orang trainer, ada 87 orang petani kunci yang siap menularkan ilmunya. Buah  karya yang dihasilkan CLC menyebar di 6 kecamatan di kabuapten Sikka, yakni ; Nita, Koting, Lela, Kewapante, Bola, Doreng dan Hewokloang.Membawahi 3 divisi yakni pembibitan dan kebun, divisi agro input dan divisi pelatihan, CLC yang berdiri di atas lahan seluas 2 hektar dengan sistem kontrak tersebut menjadikan lembaga ini rujukan bagi petani dalam perbaikan pola bertani hingga mengakses harga jual sesuai harga pasar.” Harga jual kako petani yang tergabung disini di atas harga yang dibeli pengumpul yang datang ke kampung – kampung “ tegas Yoseph.


Membagi Ilmu

Pusat Pembelajaran Kakao (CLC)  didirikan dengan tujuan sebagai wadah berkumpulnya petani kakao dan tempat berdiskusi petani kakao. Selain itu CLC juga bertujuan sebagai tempat pelatihan teknis, penelitian, tempat mencari informasi terkini teknis budidaya kakao maupun tentang spek bisnis. “ CLC juga sebagai tempat pengembangan jaringan anatara petani dan pihak berkepentingan “ tandas Yosep. Kehadiran CLC diharapkan bisa merubah pola dan perilaku bercocok tanam petani yang dilakukan turun temurun dan bersifat tradisional. Rehabilitasi yang dilakukan hendaknya bertahap apalagi petani hanya menggantungkan hidupnya dari kebun kakao miliknya. “ Rehabilitasi bisa memakan waktu 3 sampai 4 tahun. Dengan begitu petani masih bisa panen untuk mencukupi kebutuhan hidupnya “ tandasnya. Menurut Yosep, ilmunpengetahuan harus disinkronisasikan dengan situasi yang ada di lapangan. Tugas besar CLC yakni memberikan pemahaman kepada para petani dan membiasakan pola bertani kakao yang benar dan menghasilkan keuntungan lebih bagi petani.” Kami buka sekolah lapangan dan mengajarkan 16 materi. Satu kali pertemuan satu materi sehingga ada 16 kali pertemuan “ paparnya. Menurutnya, ilmu kakao harus dibagi jangan disimpan sendiri  karena dengan membaginya semakin banyak petani yang tahu dan mulai berubah. “ Kami terbuka, siapapun yang ingin belajar silahkan datang ke sini setiap hari Sabtu “ katanya. Perubahan yang diusung CLC hendaknya mendapat dukungan pemerintah dan bergema hingga mampir ke petani – petani di pelosok kabupaten Sikka. 

Ebed de Rosary : wartawan media online  Flores Bangkit, www.floresbangkit.com
Blogg : derosaryebed.blogspot.com  dan  ebedallanderosary.blogspot.com

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Ebed Allan Derosary - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger