Home
Daerah
Perlu Keberanian Melintasi Jembatan Miring Maurole
Perlu Keberanian Melintasi Jembatan Miring Maurole
Jembatan lama Maurole yang terletak beberapa ratus meter dari pusat ibukota kecamatan Maurole kondisinya miring dan hampir ambruk. Bagian tengah terlihat garis bekas patahan. Meski demikian, jembatan sepanjang ± 10 meter ini masih terlihat digunakan pengendara sepeda motor dan warga yang melintas. Pantauan Floresbangkit.com di lokasi, Sabtu (14/09/20130 ketika sedang melewati jembatan ini, pengendara sepeda motor sebagian besar melewati jalan ini.
Fandi seorang nelayan ketika ditanyai Floresbangkit.com, mengatakan sudah terbiuasa melewati jembatan ini. “ Kami sudah biasa jadi tidak takut “ ujar Fandi. Ketika ditanya alasannya kenapa tidak melalui jembatan baru yang dibangun persis disebelahnya, Fandi beralasan bahwa jalan sebelum hingga sesudah jembatan yang belum diaspal dan masih merupakan jalan tanah walau sudah pengerasan membuat banyak pengendara dan pejalan kaki melintasi jembatan ini. “ Jalannya masih penuh batu, motor harus jalan pelan. Kalau bawa penumpang takut waktu menurun bisa jatuh terbalik “ tambah Fandi. Disebutkan Fandi, kalau jembatan lama jalan sepanjang jembatan masih beraspal.
Berlarutnya pengaspalan jalan di jematan baru yang panjangya tidak seberapa membuat pengguna jalan lebih memilih melintasi jembatan lama yang kondisinya miring dan sudah hampir roboh. Secepatnya diambil tindakan untuk meutup jalan menuju jembatan lama dan mengaspal jalan yang ± panjangnya 30 meter sebelum hingga sesudah jembatan baru tersebut biar tidak ada korban jiwa bila jembatan ini ambruk.
Ebed de Rosary : wartawan media online Flores Bangkit, www.floresbangkit.com
Blogg : derosaryebed.blogspot.com dan ebedallanderosary.blogspot.com
Posting Komentar